Chapter 24

622 Kata

Author POV Keesokan harinya Lydia uring-uringan, tidak mau makan dan enggan untuk melakukan kegiatan apapun itu termasuk pergi ke toko rotinya. Karena sampai detik ini Daniel tidak mengabarinya. Dan perempuan itu masih saja dengan egonya yang tinggi, tidak mau menghubungi daniel lebih dulu. "Udah berapa hari suamimu nggak pulang? Bukannya ini minggu restoran kan libur" ucap Hamid seraya mengambil koran diatas meja. "Tiga hari kayaknya" jawab Lydia lesu seraya memandangi layar ponselnya. Berharap Daniel akan menghubunginya lebih dulu dan meminta maaf karena tanpa kabar hingga pagi ini. "Emang dia nggak ada keinginan buat lihat istri cantiknya apa?" "Aku nggak tau Pa!" suara Lydia sedikit meninggi, kesal kepada papanya yang selalu bertanya. "Coba hubungi dia, takutnya dia kenapa-napa"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN