Chapter 22

699 Kata

Lydia POV "Suamimu nggak pulang?" suara Mama menyadarkanku yang sibuk menonton televisi padahal sudah hampir jam sepuluh malam. "Kayaknya sih enggak Ma" "Kok kayaknya emang dia nggak hubungin kamu" "Udah kok" dustaku, setelah melakukan video call tadi dan Daniel kuhadiahi p****g p******a yang ku download dari sebuah situs. Lelaki itu justru tidak menghubungiku. Aku terpaksa melakukan itu agar dia bisa memaafkan aku yang selama ini belum siap melakukan hubungan suami istri untuk artian yang sebenarnya. Namun malah sebaliknya. "Ya kalo udah kenapa nggak tidur?" "Nggak bisa tidur Ma" "Mama sendiri ngapain belum tidur?" aku berganti bertanya agar Mama tidak melayangkan pertanyaan lagi dan lagi padaku. "Papa suruh ambilin air" aku ber oh ria mendengar jawaban Mama. "Sana buruan tidur,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN