PART 11 Duduk sebelahmu

1343 Kata

Melihatmu sekilas, pertahananku sudah hampir memecah. Dan kini dengan pertemuan sekilas pula, akhirnya membuat pertahananku runtuh seketika. Lalu setelah ini bagaimana cara menyatukannya lagi? Bagaimana caranya agar aku bisa berbicara dengan otakku agar tak menyimpan memori meski sekilas denganmu? Dan bagaimana caranya agar membuat rasaku kebal dari magnetmu yang mencoba menarik lagi hatiku?. Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi bisakah untuk tidak mengacaukan usahaku melupakanmu?. Rumi begitu kesal. Disepanjang perjalanan menuju rumahnya, batu-batu kecil kembali menjadi sasaran tendangannya. Jika saja batu itu makhluk hidup, dia akan berteriak kesal ke Rumi. "Ya Allah... Susah sekali rasanya melupakan seseorang," Gerutu Rumi. "Kalau saja, aku tahu rasanya melupakan sesulit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN