Di zaman sekarang banyak keluarga yang masih lebih mementingkan nama baik mereka hingga akhirnya mereka mengorbankan anggota keluarganya sendiri. Alasan klasiknya adalah kita hidup sebagai mahkluk sosial. Kita hidup bertetangga jadi wajar kita harus menjaga nama baik kita agar tetangga ataupun orang yang mengenal kita tidak berbicara hal yang buruk tentang kita. Pemikiran inilah yang akhirnya membuat orang tua akhirnya tanpa sadar mengorbankan perasaan anaknya demi menjaga nama baik.
Padahal pada kenyataannya, kita berbuat baik atau berbuat buruk orang lain akan tetap membicarakan kita. Sebaik apapun kita pasti ada orang yang tidak menyukai kita dan seburuk apapun kita masih ada orang lain yang tetap mau berteman dengan kita. Tidak ada yang sempurna tanpa cacat di dunia ini. Menjaga nama
