Bab 84

1918 Kata

"Papa nggak setuju Sa. Kalau Tata ke Jogja nanti malah jadi sendirian. Papa khawatir. Papa atau kamu kan masih harus fokus sama kantor sini," "Disana Tata nggak akan kesepian Pa. Aku akan temenin Tata sementara waktu. Aku akan ajarin Tata ngurus kantor baru disana. Sampai Tata bisa baru aku akan tinggal Tata," ucap Angkasa berusaha meyakinkan Devano. Diandra memandangi Devano yang masih nampak tidak setuju. "Pa, Tata bisa memiliki kesibukan disana. Tata justru akan memiliki lingkungan baru dan teman-teman baru yang bisa membuat Anggita cepat move on dari masalahnya disini. Mama mengerti maksud Angkasa. Angkasa ingin Anggita ada dilingkungan baru," ucap Diandra berusaha memberi pengertian pada Devano. Devano menghela nafas panjang mendengar penjelasan Diandra. Devano menatap Diandra dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN