Suamiku Jadul Part 46 Kembali ke Medan, kota tempat aku lahir dan dibesarkan, kota yang jadi pilihan tempat tinggal kami. Sampai di Medan, ternyata suami kasih suprise, kejutan yang tak kusangka-sangka. "Siapa ini, Bang?" tanyaku pada suami. Begitu melihat seorang wanita setengah tua menunggu di depan rumah kami. "Ini bahasa halusnya temanmu di sini, bahasa keren ya Asisten rumah tangga," kata Bang Parlindungan. "Bahasa kasarnya pembantu," sambung wanita tersebut seraya menyalamiku. "Kapan Abang cari ini?" aku masih bingung. "Itulah gunanya ini, Dek, dipergunakan dengan baik, bukan untuk menggosip," kata suami seraya menunjukkan HP barunya. "Kok ...?" "Begini, Dek, si Ucok kan lagi lasak-lasaknya, si Dede mau datang, adek pasti kerepotan, makanya Abang ajak ibu ini," kata B