Part 25: Have Lunch Together

1250 Kata

“Setiap nafkah suami pada istrinya adalah sedekah dan dalam sedekah itu ada pahala di dalamnya. Termasuk suapan makanan yang diberikan suami kepada istrinya.” Qiana Pov “Aku bisa makan sendiri, Kak,” ucapku menahannya agar mengurungkan niat untuk menyuapiku. Jujur, aku merasa canggung diperlakukan seperti ini olehnya. “Please, sekali ini aja tolong turutin perintah suami kamu. Seorang istri itu wajib menaati perintah suaminya selama ini tidak dalam hal keburukan atau maksiat, kan?” tanyanya padaku. Jika sudah seperti itu, aku tak bisa berkutik. Yang dikatakannya adalah benar. Jadi, aku terpaksa menekan perasaan canggungku dan menerima suapan steak darinya. “Buka mulutnya,” perintahnya padaku. Aku pun menuruti dan dia menyuapiku steak yang sudah dipotongnya. Saat lidahku mencecap ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN