Part 24: Kiss Again?

1210 Kata

“Ya Allah, Engkaulah Sang Maha Penolong dan sebaik-baik penolong. Aku minta tolong pada-Mu agar aku setidaknya menjadi aku menjadi berharga dan berguna di hadapan suamiku. Ya Allah, dengan segala kuasa-Mu dan keterbatasanku saat ini, berikan aku jalan untuk bisa mengabdi pada suamiku sebagai istri yang shalihah, karena surgaku sekarang ada padanya.” Qiana Pov Kak Bhanu mengarahkan tanganku untuk menyentuh nisan ibu saat kami sudah tiba di makam. Aku menyentuhnya lalu tersenyum. Kami juga membawakan ibu sebuket bunga lili putih. Kata Kak Bhanu, itu adalah bunga favorit ibu. Aku membayangkan bagaimana kedekatan yang terjalin antara mereka berdua, mengingat Kak Bhanu yang begitu menyayangi ibunya. Hati kecilku mengatakan jika Kak Bhanu adalah sosok lelaki yang baik karena ia begitu memulia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN