Keesokkan harinya Keke kembali bangun setelah panitia berteriak di depan kamarnya. Keke pun membuka mata, dia melirik ke kanan dan ke kiri. Di atas ranjang tidak ada seorangpun kontestan. “Sial aku kesiangan!” seru Keke. Keke langsung berlari begitu saja tanpa mandi ataupun mencucuci muka dan gosok gigi di kamar mandi. Tujuannya hanyalah satu, dia ingin segera keluar agar tidak mendapatkan hukuman. Dia tidak mau mendapatkan hukuman lagi. Sudah cukup tidur dengan ular. “Ikut saya!” seru panitia lalu berjalan ke belakang. “Yang lain, tidak ada yang boleh menoleh!” seru panitia. “Baik.” kata Keke pasrah. Dia mengikuti panitia dari belakang. Saat beberapa meter kemudian, panitia itupun berhenti dan berbalik. Dia bukan Danar jadi Keke tidak bisa menghembuskan nafas lega, kar