WCC 24 - Bertemu Manusia

1333 Kata

“Dari mana kau?” tanya seseorang.   Mendengar teguran seseorang, Keke langsung terdiam di tempat. Dia tahu, suara ini pastilah milik seorang panitia menyeramkan itu.   Aduh! - rutuknya dalam hati.   Keke mengusap peluh di dahinya. Mendengar suara bariton itu membuat Keke merasa kalau dia sedang berada di ambang batas antara hidup dan matinya.   “Ampun, Pak, saya tidak mau dimasukkan ke kandang buaya.” Kata Keke sambil terpejam.   Danar yang saat itu menegur Keke, mau tak mau terkekeh melihat bagaimana Keke terlihat lucu. Kekehan Danar sengaja tidak bersuara. Dia tentu tidak mau melihat Keke melihatnya tertawa.   “Dari mana kau?” tanyanya. Kembali bersuara normal.   Keke membuka mata, lama-kelamaan dia penasaran juga dengan panitia yang kini tengah berada di depannya. Suarany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN