Bab 17. Hilang barang bukti

1431 Kata

Jesica mengotak-atik ponselnya seraya sesekali melihat ke arah jam. Dia tak ingin sahabat-sahabatnya itu terlambat untuk menunaikan kewajibannya. Namun, hal mengejutkan lewat di beranda sosial medianya. Rumah yang seharusnya menjadi olah kejadian perkara itu, diobrak-abrik orang. Dalam keterangan di video itu, warga tak mengetahui siapa yang melakukannya, tetapi garis polisi yang terbentang di depan rumah itu di coret-coret dengan nada yang kurang mengenakkan. Bahkan, posisinya pun di rubah awut-awutan. “Ya Allah.” Jesica pun segera bangkit, melangkah menghampiri ketiga sahabatnya yang sedang istirahat. “Dev ... Devano, bangun.” Jesica menenepuk-nepuk bahu Devano, kemudian beralih ke Riko dan Adnan. “Riko, Adnan ... bangun.” “Kenapa sih, Jes? Kok kelihatan panik banget?” tanya Devano.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN