Bab 51. Tak ada hasil

1130 Kata

"Jesica hilang di apartemen ini. Kita datang ke sini, guna ingin menggeledah tempatmu. Maaf, jika dari segi gue ada kepikiran jika elo menyembunyikannya." Devano langsung to the poin ke inti permasalahannya. "Maksud elo, nuduh gue culik si Jesica?" Di sini Zein terlihat emosinya terpancing karena ucapan itu. "Jangan gila, mentang-mentang gue cinta sama Jesica, terus gue lakuin hal gila untuk dapatin dia? Hahaha, gue nggak sepicik itu, Bro." "Sory, dalam keadaan seperti ini, gue menganggap semuanya tersangka, sebab tak tahu siapa pelaku sebenarnya. Entah masalah apapun itu, keinginan gue ke sini hanya guna ingin tahu di mana keberadaan Jesica." Devano tetap kekeh dengan tekadnya saat pertama kali datang. "Oke, fine. Silakan, cek." Zein beranjak dari tempat duduknya dan mempersilahkan den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN