Bab 48 Catch the Killer Cukup lama keluarga mereka berada di sana, hingga akhirnya memutuskan untuk pulang. “Ma, peluk.” Jesica begitu manja kepada mamanya begitu juga dengan papa dan kakaknya. “Kalian jaga diri baik-baik. Kalau ada apa-apa, segera hubungi kami.” Mamanya menatap Jesica kemudian beralih ke sahabatnya. “Titip Jesica, ya. Kalian juga sama, kalau ada apapun bilang. Meski kita jauh, bukan alasan untuk tak bisa berkabar.” “Ingin kumpul lagi kayak dulu lagi. Tapi ....” Jesica menggantung ucapannya. Saat itu, Devano meregkuh bahunya. “Sabar, semoga kita semua bisa melalui ini dengan baik dan menyelesaikan sebagaimana mestinya. Memang mungkin saat ini terasa begitu berat, tapi yakinlah, kita bisa melalui ini semua.” Devano begitu yakin dengan apa yang diucapkannya. Tak banya