UHUK-UHUK! Dela berpura-pura batuk. Sontak Saga melepaskan pelukannya dari tubuh Nayra yang berdiri di depan kompor. Melihat tatapan dingin dari Dela, hati Nayra mencelus takut. Wanita itu menunduk dan langsung melanjutkan aktivitasnya. Saga sendiri terlihat santai. Dirinya berjalan tenang mendekati sang istri tua. Bibir Dela yang terlihat merengut membuat Saga harus segera inisiatif merayunya. "Pagi, Sayang," sapa Saga hangat. Dia merengkuh istrinya dengan lembut. Namun, Dela tegas menolak. Saga dibuat bingung karenanya. "Kenapa kamu ganti parfum?" protes Dela kesal. "Oh ... Nayra selalu mual kalo aku dekatin dia. Makanya aku ganti dengan parfum yang lebih ringan," jawab Saga santai. Pria yang sudah rapi dengan kemeja kantornya lantas berjalan pelan menuju meja makan. Tempat di mana