Kepulangan Jemaah

1700 Kata

Aku terbayang-bayang dengan kondisi jenazah tuan Bornolenov yang kulihat meninggal dalam keadaan yang cukup mengenaskan. Wajah yang agak membiru dan bibir yang menghitam. Serta ada garis-garis putih di persendian urat-urat nadi lengan dan lehernya. Seolah kematiannya akibat racun yang sangat ganas yang membekukan dan memutasi setiap sirkulasi darah di tubuhnya. Gambaran dan ingatanku akan kondisi jasad beliau cukup mengganggu dan menghantuiku sepanjang penerbangan Arab Saudi-Indonesia. Aku bahkan terbangun beberapa kali karena tak bisa tidur dengan nyenyak di dalam pesawat. Saat berusaha memejamkan mata, kondisi malang tuan Anton Oesman Bornolenov kembali terbayang-bayang di dalam kepala. Zahra menepuk pundakku. Dia tahu aku tak bisa tidur dengan nyenyak. "Kau sakit ayahnya Nuruta?" tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN