18. Dua Cara

911 Kata

Arsy membenarkan kacamata baca yang ia gunakan, hari ini hari terakhir pertandingan. Arsy bisa mendengar bagaimana teriakan para penonton dari lapangan, dan sekarang mereka menggunakan lapangan autdoor. Arsy malas berada disana. Tidak tertarik juga. Arsy lebih suka berada dikantin dengan segelas jus mangga sambil membaca n****+. "Ternyata lo disini." Arsy menoleh, Via duduk disampingnya. "Ngapain disini?" tanya Arsy. Via menghela nafasnya. "SMA kita juara tiga." "Bagus dong." "Kok bagus sih? Masa tuan rumah juara tiga." "Ya dari pada gak juara sama sekali." "Terus yang satu sama dua siapa?" Via mengedikkan bahunya acuh. "Gak tau. Sekarang Faradon sama Santa lagi main." Arsy mengangguk mengerti. Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka. "Kemarin gue liat lo masuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN