19. Undangan

1042 Kata

"Aku kangen." ucap Floria begitu ia sampai dipelukan Daniel. Rasanya hangat pagi-pagi seperti ini. "Aku juga kangen." Daniel mengusap puncak kepala Floria. "Akhir-akhir kemarin kamu sibuk banget. Sekarang nggak kan?" rajuk Floria. Daniel terkekeh kecil. Floria menggemaskan sekali saat sedang merajuk seperti ini. "Iya nggak, sekarang waktunya buat kamu." ujar cowok itu. Floria mengerucutkan bibirnya sebal. "Aku jadi batal ke salon gara-gara gak ada kamu sibuk terus." Daniel mencubit gemas hidung Floria. "Kamu gak perlu ke salon aja udah cantik banget." "Ih, sakit." Floria mengusap ujung hidungnya. "Pokoknya nanti kita jalan ya?" "Kemana?" "Kemana aja asal sama kamu." "Gimana ya, hmm?" goda Daniel. Floria mendengus pelan. "Pokoknya harus. Kamu dapet undangan gak dari Simi?" tanya F

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN