Coordinate 2

1114 Kata
Cora dan Josh pagi itu kembali mendatangi kantor I.F Corp untuk bertanya kepada Sebastian mengenai perkembangan yang telah dilakukan olehnya di sana. Keduanya saat ini berjalan menuju Lobby utama, dan sesampainya mereka di sana Vino sudah berdiri dan menunggu kedatangan keduanya. “Selamat pagi, Domine Josh , Domina Cora” sapa Vino dengan ramah, dan hal itu membuat Josh can Cora menganggukkan kepalanya menanggapi sapaan ramah Vino di sana, “Vino, bagaimana perkembangan dari Sebastian?” tanya Cora dan hal itu membuat Vino merentangkan tangan kanannya dan mempersilahkan mereka untuk mengikuti langkah kakinya seraya berucap, “Sebastian sudah menyadap semua CCTV yang terpasang di gedung tersebut, dan kurasa akan menjadi jelas jika anda melihatnya secara langsung agar lebih terlihat faktanya, mari kita bertemu dengan Sebastian di ruangan pertemuan” ajak Vino kepada keduanya. Vino berjalan terlebih dahulu menuju lift yang kemarin mereka naiki, dan sama seperti kemarin, para staff yang hendak masuk ke dalam lift seketika berhenti dan mempersilahkan mereka bertiga menaikinya terlebih dahulu, dan hal itu sunggu menyenangkan bagi Josh, dirinya berasa di spesialkan di sana. Ditekannya tombol  nomor lima oleh Vino yang kemudian mereka pun menjadi hening karena menunggu lift tersebut untuk sampai ke lantai yang dimaksudkan oleh mereka di sana. “Apakah tempat ini tidak pernah tutup?” sebuah pertanyaan yang terlontar dari mulut Josh membuat Vino tertawa dengan cukup kencang dan kemudian menoleh menatapnya seraya menggelengkan kepala dan menjawab, “Tempat ini tidak akan pernah tutup seperti perusahaan lainnya, Tuan Josh … kami bekerja selama dua puluh empat jam dan itu dihitung pershift” jawab Vino kepada Josh, dan hal itu membuat Josh kembali merasa takjub karenanya, Ting … Lantai yang dimaksud pun tiba, dan mereka segera keluar dari lift untuk kemudian masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan staff divisi IT yang akhirnya membuat mereka kembali masuk ke dalam sebuah ruangan di mana Sebastian sudah terduduk di mejanya dengan laptop yang menyala di depan wajahnya saat ini. “Sebastian … bagaimana?” sebuah pertanyaan yang langsung di lontarkan oleh Cora di sana, membuat Sebastian yang tengah membuka kaleng coffe di sana pun menganggukan kepalanya dan menunjuk ke arah laptopnya seraya berucap, “Saya menemukan sanderaan lainnya nona … mereka berjumlah sepuluh orang dan termasuk dengan tuan Franco” jawab Sebastian kepada Cora yang kini menganggukkan kepalanya setelah melihat dari layar proyektor yang ada di sana dan meyakini bahwa ketujuh orang itu adalah teman-teman dari Nathan, dan bahkan Josh pun menyadari mereka semua lengkap di sana dan termasuk dengan Leo dan juga Saint. “Mereka semua ada di sana, Josh?” tanya Cora kepada Josh, dan hal itu diberi anggukan sebagai jawaban yang dibutuhan di sana, “Ya … mereka semua ada di dalam sel tahanan itu” jawab Josh kepada Cora, dan hal itu membuat Cora pun menghelakan napasnya. Pandangan Cora kini beralih menatap Sebastian, “Bisakah kau menyambungkanku kepada mereka yang ada di dalam sel itu?” tanya Cora kepada Sebastian, dan hal itu membuat Sebastian mendecik dan mengedikkan kepalanya tidak yakin dengan satu hal itu, “Saya tidak yakin dengan hal itu Nona … tapi akan saya usahakan hal tersebut” ucap Sebastian kepada Cora yang kini mengangguk menanggapinya, “ah! Leo mengetahui kode Morse international! Bisakah kau melakukan sesuatu terhadap lampu CCTVnya?” ucap Josh seraya bertanya kepada Sebastian yang kini menganggukkan kepalanya seraya mendekati layar Laptop yang ada di hadapannya dengan segera, “Yah! Aku bisa melakukannya, tunggu sebentar” ucap Sebastian seraya mengetikan beberapa kode dan akhirnya ia pun berhasil melakukannya, “Yang aku butuhkan dalah tombol untuk membuat kode morsenya berfungsi, sebentar aku akan mengambilkan tombolnya” ucap Sebastian seraya bangkit dari duduknya dan segera pergi dengan cara berlari keluar dari ruangan tersebut. Pandangan Cora kini menoleh menatap Josh yang kini menyadari hal itu dan akhirnya bertanya, “Ada apa??” tanya Josh kepada Cora, “Kau mengetahui temanmu dengan baik!” puji Cora kepada Josh yang kini tersenyum menanggapi hal itu, “Beruntunglah aku selalu menanggapi ucapan anak kecil yang satu itu … karena jika kau dan Julio yang ditugaskan kemari, mungkin dirinya tidak akan tahu jika Leo menguasai kode Morse dengan baik” sambung Josh kepada Cora yang kini terkekeh menanggapi hal itu. Sedangkan Vino hanya tersenyum melihat keduanya, tidak lama dari situ Sebastian pun datang dengan membawakan alat semacam morse maker rancangan sendiri yang terlihat lebih keren dari yang biasanya, dan alat tersebut pun dapat dihubungkan langsung ke dalam laptop canggih miliknya saat ini. “Aku akan memasang ini sebentar, dan sisanya anda bisa berkomunikasi lewat cahaya dari CCTV yang tertempel di sana” ucap Sebastian seraya memasang alat morse tersebut. “Eum, … aku tidak yakin jika aku bisa dengan benar melakukannya, jadi, bisakah anda yang melakukannya, Sebastian?” sebuah pertanyaan yang kini di lontarkan oleh Josh membuat ketiga orang yang ada di sana menoleh menatapnya, seolah mereka bertanya ‘are you kidding?’ kepada Josh, namun karena Josh terlihat serius dengan ucapannya, Sebastian pun mengangguk menanggapi hal itu, “Tentu saja Sir … serahkan itu kepadaku” ucap Sebastian seraya kembali duduk di kursinya setelah sesaat ia berhasil memasang alat tersebut. “Baiklah … saya akan mulai mengirim sinyalnya.” ucap Sebastian, dan hal itu membuat mereka menganggukkan kepala dan terduduk, merapat dengan kursi dan meja Sebastian. “Kata apa yang ingin ada kirim kepadanya?” tanya Sebastian kepada Josh, dan hal itu membuat Josh berpikir sebentar dan kemudian tersenyum setelah menyadari satu hal, “Aku akan memakai kata yang selalu ia ucapkan kepadaku dan Nathan, kirim dia kata, look at me!” jelas Josh, dan hal itu membuat Sebastian menganggukkan kepalanya dan mulai mengirimi sinyal morse dengan kata ‘look at me’. Pip piiip pip pip  piip piip piip  piip piip piip  piip pip piip / pip piip piip / piip piip pip Tombol morse itu mulai di tekan oleh Sebastian dan ia mengulang kode tersebut berulang kali, merasa tidak yakin dengan memberi cara pesa kode morse ini Cora pun menghela napasnya dan kemudian bertanya. “Apakah kau yakin jika Leo akan melihatnya?? karena kurasa posisi CCTV di sel tersebut ada di pojokkan, dan aku tidak yakin dia akan melihatnya” ucap Cora seraya bertanya kepada Josh yang kini tersenyum dan menggelengkan kepalanya menepis keraguan Cora, “Tidak … aku yakin seratus persen dia akan melihatnya, karena dia adalah seorang anak yang selalu sadar akan keberadaan kamera.” jelas Josh kepada Cora, dirinya merasa yakin seratus persen dan seolah dirinya mengetahui kebiasaan dari Leo yang memiliki rasa narsistik yang sangat tinggi. “Tetaplah membuat sinyal seperti itu, Sebastian!” pinta Josh kepada Sebastian yang kini mengangguk mengiakan perintah itu, sedangkan Cora masih merasa ragu dengan apa yang mereka lakukan saat ini.  ... To be continue. 
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN