“Oh, James,” aku mendesah panjang. Perkataannya tadi membuat hatiku berdesir. “Perkataanmu sangat manis, walaupun hanya rayuan.” “Bukan rayuan, ini sebenarnya. Mungkin juga kau adalah perpaduan antara Aphrodite, Muse, dan penyihir, dan pencuri sekaligus.” “Apa maksudmu dengan pencuri?” tanyaku dengan agak tersinggung. “Aku tidak mencuri apa-apa darimu atau dari rumahmu, juga dari Eloisa.” “Oh, jangan tersinggung, Sayang. Maksudku sebagai pencuri karena kau sudah mencuri hatiku.” Mendengar hal itu, aku jadi tersipu. “Oh!” “Ya, dan sebagai penyihir, sepertinya kau memantraiku dengan mantra sihir yang sangat kuat sehingga aku sudah terjerat begitu kuat, tidak bisa lagi terlepas.” “James,” bisikku. “Seandainya saja aku sudah tahu….” Semakin lama semakin sulit bagiku untuk terus menolakn