Arien saat ini sedang berada di rumah kedua orang tuanya, sekali lagi ia dibuat kebingungan dengan perhatian yang dua orang itu berikan. Mereka bertanya tentang kabarnya, mereka juga menawarkan diri untuk menemaninya jika ingin pergi keluar rumah dan menghabiskan waktu. Bukan hanya sikap dua orang itu yang berubah, tetapi juga cara para pelayan menatapnya. Awalnya ... Arien pernah bertemu para pelayan itu saat mereka datang ke rumahnya untuk mengantarkan beberapa barang yang ibunya berikan. Tidak ada keramahan saat itu, yang ada hanya tatapan mata yang tajam. Arien sadar jika para pelayan yang ada di rumahnya juga sama. Orang-orang itu tak bisa ia percayai, dan tentu bukan orang yang bisa diandalkan. Hanya Wei, pelayan pribadinya saja yang selalu mengerti dan bersamanya. Tetapi orang