Sehari setelah pernikahan Grezlie dan juga Arien, Alex terlihat gusar. Ia tak tahu jika rencana besarnya yang ingin menjadikan Arien sebagai alat gagal total, ia malah mendapati wanita itu dalam perlindungan seseorang. Tangan pria itu terkepal sanga erat, ia menghela napas beberapa kali. Sial ... sekarang apa yang harus ia lakukan? Ia tak bisa melakukan banyak hal setelah ini, ia harus bisa melindungi sesuatu, dan sial ... caranya untuk melindungi hal tersebut sudah tak bisa digapai. Alex yang telah mati dalam langkah hanya mengurung diri, sekarang ... ia hanya tinggal menunggu atasannya datang dan memberikan banyak omong kosong. Pria itu menghela napas. “Sial!” ucapan itu begitu saja terlontar, dan terdengar cukup nyaring. Tok ... Tok ... Tok ... Alex yang mendengar suara ketukan