Kayla sudah berganti baju. Dia mengenakan celana pendek sampai di atas lutut kemudian memakai atasan berwarna putih yang agak kebesaran di tubuhnya. Gean sudah menunggunya di luar kamar dan tentu saja Kayla harus segera menemuinya agar tak membuat pria itu jengah menunggunya lama-lama. “Sudah sap?” tanya Gean sambil melihat penampilan Kayla yang selalu sopan. Meskipun Kayla memakai celana pendek, ada atasannya yang kebesaran dan menutup tubuh Kayla sampai lututnya. Kayla mengangguk dengan pasti. Menikmati pemandangan pantai dan bermain air, lebih menggiurkan dari pada bersantai di kamar untuk meredakan rasa pusing yang masih mendera kepalanya karena dia mengalami jetlag. Gean meraih telapak tangan Kayla dan segera melangkah menuju pantai yang berada di belakang hotel—tempatnya dan