Sialan! Dia bangun terlambat pagi ini. Matahari sudah mulai menampakkan diri ketika dia membuka gorden jendela. Bergegas Jeremia ke kamar mandi, langkahnya lebar-lebar, kemudian setengah berlari karena dirasa jarak kamar mandi yang terlalu jauh dari jendelanya. Padahal sebenarnya tidak, hanya beberapa meter saja. Meskipun sudah akan terlambat, Jeremia tetap menyempatkan diri untuk mandi. Mencuci muka dan menggosok gigi saja tak membuatnya merasa segar. Setelah mandi baru dia merasa jauh lebih segar. Semuanya dilakukan serba cepat. Untungnya dia sudah menyiapkan pakaian untuk dikenakan hari ini, sehingga tidak perlu repot-repot lagi mencari pakaian yang cocok di lemari. Untuk rambutnya yang panjang sepunggung, dia tidak pernah kerepotan. Dia selalu menggulung rambutnya tinggi ke atas, pra