Raja POV. Saya tidak percaya cinta! Karena bagi saya, semua lelaki itu b******n! Aku tidak mengerti, kenapa gadis itu begitu membenci kami para lelaki. Dia sikapnya sangat jutek, bahkan sering menyakiti hatiku. Aku merasa tidak punya salah apa pun padanya. Aku merasa, kalau di antara kami memang tidak pernah punya masalah. "Kamu kenapa ngelamun terus, Nak?" Mamah Rieka, atau Mamah kandungku menepuk pelan pundakku. Saat ini aku sedang berada di rumah sakit, aku sedang menemui Mamahku diam-diam. Mamah kandungku yang telah melahirkanku dengan susah payah. Aku tahu, aku menjadi seperti sekarang ini. Karena jasa Papah Axel, beliau yang menyekolahkanku dan membuatku menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan berguna untuk kehidupanku nanti, semoga saja. Semoga saja aku tidak seperti Ayah