Tak ingin berhenti

1085 Kata

"Ok, mulai besok kalian di sini ya? Om sudah melihat hasil kerja kalian." Om Azka, atau pemilik Andreas itu menepuk pelan pundaknya Raja. Sebagai tanda bahwa beliau sangat bangga melihat hasil kerjanya. "Sama - sama Om, ini sebenernya ide Ratu," dia melirik Ratu di sampingnya. "Dia yang telah membuat desainnya, saya hanya sedikit memberi masukan saja." Om Azka mengikuti arah pandang Raja. "Terima kasih Nak, Ratu. Ini desain sepatu yang paling keren, yang pernah saya lihat." Ratu tersenyum tipis, dengan anggukan sopan. "Sama-sama Pak, saya sangat senang bisa menjadi orang yang dipercaya Bapak." "Saya bahkan tidak tahu, kalau ternyata umur kamu masih 20 tahun. Saya pikir, kamu perempuan dewasa." Ratu terkekeh, "Bisa saja Bapak ini." "Kamu masih kuliah, Nak?" "Masih Pak, dua bulan dep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN