Raja POV. Aku memeluknya erat sekali. Dan tidak mengijinkan gadis itu lepas dari dekapanku. "Pak ...," suaranya terdengar bergetar. "Jangan tinggalin aku, Ratu. Aku sayang kamu, aku bakal jagain kamu," racauku, rasanya hati ini tidak pernah cukup. Aku sungguh takut kehilangannya, mimpi itu sungguh membuatku takut sekali. Dia perlahan mendorongku dan menatap wajahku dengan heran. "Bapak aku enggak kenapa-napa, aku masih di sini." Iya, kamu masih di sini. Tapi hatiku mengatakan kalau kamu akan pergi jauh sekali dariku. Aku tidak menjawab kalimatnya. Tapi membingkai wajahnya dengan sangat erat dan hati-hati. Wajah cantik itu tidak boleh layu dan kehilangan serinya. Dia harus selalu bahagia bersamaku. Dia harus selalu tersenyum dengan dengan penuh cinta. Aku tidak akan membiarkan mimpi