Peperangan

1333 Kata
Manusia akan punah, bangsa iblis ingin menguasai Bumi, gerbang kegelapan mulai terbuka, p*********n manusia dimana-mana. Kesedihan tangisan saat ini yang bisa dilakukan manusia, tidak ada senyuman yang terpancar, hanya rasa putus asa yang ada di benak manusia saat ini. Malam hari yang damai di kota T berubah menjadi gelap gulita, gerbang kegelapan terbuka di sudut-sudut kota, bangsa iblis melangkahkan kaki keluar dari gerbang kegelapan. Berjalan mencari tempat untuk ditinggali, membunuh membantai setiap manusia yang ditemui, kota seketika menjadi kota mati. Para tentara kewalahan melawan para iblis, korban berjatuhan, kekurangan personil, pertahanan negara mulai tidak stabil, distrik-distrik pengungsian mulai dibangun. Para pemuda mulai direkrut untuk menjadi pejuang pertahanan negara, tapi itu sia-sia tidak ada yang bisa membunuh iblis tingkat atas. Seorang pemuda yang berumur 23 tahun bernama Valrey yang memiliki kekuatan api dan tubuh kuat seperti baja dan sangat cepat seperti kilat, kekuatan tersebut didapatkan Valrey sejak lahir. Valrey identik dengan ikat kepala merah di kepalanya, baju pangsi merah berlengan panjang, celana merah panjang, ikat pinggang hijau di pinggangnya, sandal jepit hitam kulit dan kalung hitam berbentuk kotak, Valrey juga memiliki senjata pusaka yaitu Shuriken, Dul tidak tahu asal muasal kekuatannya dari mana. Valrey tinggal di pengungsian, pengungsian tersebut berbentuk lingkaran tembok besar tinggi dan dilindungi para tentara yang dipimpin oleh Raja Yelvan. Pagi hari Raja Yelvan mengumpulkan masyarakat untuk memberikan pengumuman. "Hari ini tentara kekurangan personel jika ada yang ingin membantu para tentara bisa langsung saja mendaftarkan diri," ucap Raja Yelvan memberikan pengumuman "Yang mulia, saya ingin mendaftar," ucap Valrey sambil mengangkat tangan. Selain Valrey para masyarakat banyak yang ingin mendaftarkan diri, Dul dan beberapa pemuda dibawa ke ruangan Raja Yelvan disana mereka mengisi data diri. Raja Yelvan memberi tahu kepada Valrey dan beberapa pemuda bahwa besok mulai dilaksanakan pelatihan untuk pertahanan pengungsian distrik. "Esok pagi hari akan dimulai pelatihan di lapangan olahraga, kalian datang tepat waktu jangan sampai ada yang terlambat," ucap Raja Yelvan. "Siap, Yang mulia." ucap Valrey dan seluruh pemuda. Pagi hari Valrey dan beberapa pemuda lainnya berkumpul dilapangan untuk mengikuti pelatihan, pelatihan tersebut dipimpin oleh Mikey, putra angkat raja, Mikey kaget melihat Valrey seperti bukan manusia fisik dan tubuhnya sangat kuat. "Siapa pemuda itu, kenapa fisiknya kuat sekali?" ucap Mikey. Hari itu Valrey dan beberapa anak muda lainnya diterima, Valrey dan para pemuda ditempatkan oleh Mikey di barisan belakang karena dianggap belum berpengalaman. Malam hari yang sunyi gelap gulita dengan cahaya yang minim dari kejauhan terlihat seseorang berlari dan langsung membantai para tentara. Ternyata itu adalah iblis tingkat atas tentara menembakinya tapi tidak ada satupun peluru yang mempan terhadap iblis tingkat atas. "Dor dor dor dor" suara tembakan tentara penjaga. "Arghhh arghhh" suara teriakan tentara penjaga dibantai. Para tentara mulai dibantai satu persatu, pertahanan barisan depan ditembus hanya beberapa menit saja, tentara mulai kehilangan arah dan patah semangat, Valrey yang melihat itu langsung berlari membawa senjata Shuriken lalu menebas iblis tersebut. Suasana distrik tersebut mulai panik, para masyarakat mulai berlarian ketakutan melihat iblis tingkat atas. raja Yelvan bergegas memerintahkan Mikey untuk membawa masyarakat ke tempat yang lebih aman. "Mikey, bawa para warga ketempat yang lebih aman, beri mereka perlindungan dengan nyawamu," ucap raja Yelvan. "Siap, Yang mulia." membalas ucapan raja Yelvan. Iblis menghindari tebasan Valrey, dengan cepat iblis menghampiri dan menusuk perutnya Valrey dengan tangan berkuku panjang dan tajam, iblis tingkat atas heran kenapa tubuhnya keras sekali dan tidak terluka sama sekali. "Hey manusia trik apa yang kau pakai? Kenapa kau tidak terluka," ucap iblis bertanya kepada Valrey. "Aku tidak memakai trik apapun, ini kekuatan dari seluruh masyarakat dan tentara yang selama ini sudah kau bunuh," ucap Valrey menjawab. "Hahaha kau sangat menarik manusia, siapa namamu?" ucap iblis bertanya. "Namaku Valrey, aku akan memusnahkan seluruh iblis yang ada dimuka bumi ini." ucap Valery menjawab. "Aku akan mengingatmu manusia, namaku Melchoir, aku akan membunuh kalian semua manusia hahaha …" ucap Melchoir sambil tertawa. Melchoir tubuh berotot bersisik seperti naga, memiliki dua tanduk di kepalanya, ekor seperti naga, dua sayap di punggungnya, mata merah, gigi bertaring, kuku panjang tajam, dan kaki seperti kaki naga, Melchoir sendiri memiliki kekuatan api, Melchoir adalah iblis tingkat atas. Valrey berlari dengan sangat cepat lalu menebaskan Shuriken ke leher Melchoir, Melchoir dengan sangat mudahnya memblok tebasan Valrey dengan tangannya. Melchoir membuka mulut dan menyemburkan api ke tubuh Valrey, serangan tersebut membuat Valrey terpental menghantam tembok sampai hancur. Raja Yelvan yang melihat Valrey dari kejauhan terpental menghantam tembok segera berlari untuk membantu melawan iblis. Raja Yelvan dengan berani membidik dengan senapan laras panjang lalu menembakan kearah Melchoir, tetapi peluru satupun tidak ada yang mempan, Melchoir hanya tertawa merasakan peluru yang ditembakan ke dirinya. "Peluru itu tidak akan mempan terhadapku, ada manusia lagi yang bodoh ingin mengantarkan nyawa kepadaku, hahaha …" ucap Melchoir sambil tertawa. Dengan cepat Melchoir terbang lalu mencekik leher raja Yelvan yang membuatnya tidak bisa bergerak hanya rasa sakit yang dirasakan, kematian akan datang kepadanya. "Apa ini akhir untukku, apa aku akan mati hari ini," suara dalam hati raja Yelvan. "Apa kau tidak sayang dengan nyawamu,apa kau bodoh, kau bukan tandinganku manusia," ucap Melchoir sambil mencekik leher Yelvan. Dari kejauhan Valrey bangkit dengan cepat berlari lalu menebas tangan Melchoir sampai putus dan bercucuran darah, kali pertama Melchoir merasakan sakit dan terluka oleh ulah manusia. “Aaaaaahhhhhhhhh hahahahaha …" Melchoir berteriak dan tertawa dengan muka menyeringai "Hey manusia siapa namamu? Aku lupa namamu Valrey atau Value? Ahh tidak penting siapa namamu aku akan membunuhmu sekarang juga hahahaha …" ucap Melchoir sambil tertawa. Tangan Melchoir beregenerasi seperti semula, dengan muka senang dan tertawa dan mengeluarkan api membara di sekujur tubuh benda yang berada dekat dengannya seketika menjadi abu, Melchoir dengan cepat terbang menyerang Valrey dengan api dari tangannya, Valrey berhasil memblok serangan tersebut dengan senjatanya. Keadaan di sekitar semakin panas, Valrey mengkhawatirkan Raja Yelvan, jika Raja Yelvan berada terus disini dia akan mati, lalu Valrey menopang raja Yelvan dan dengan cepat seperti kilat membawanya ke tempat yang lebih aman, Valrey kembali untuk melawan Melchoir. "Hey manusia kau masih berani kembali, hanya kau manusia pertama yang tidak mati terkena apiku, sayang sekali kekuatan yang kau miliki akan hilang bersama dirimu menjadi abu hahahaha" ucap Melchoir sambil tertawa. Serangan Valrey tidak mempan terhadap Melchoir, Valrey tiba-tiba mengeluarkan kekuatan api, seluruh tubuhnya mengeluarkan api dan senjata shurikennya berubah menjadi merah kehitaman. Valrey dengan cepat seperti kilat menyerang Melchoir menebaskan goloknya yang mengeluarkan api kearah leher Melchoir, Melchoir memblok Shuriken Valrey lalu membalas dengan pukulan api mengarah ke kepala Valrey, pukulan api tersebut dengan mudah dihindari. "Kekuatan api ini sepertiku, kenapa manusia memiliki kekuatan api sepertiku?” suara dalam hati Melchoir. "Hey kau manusia, siapa sebenarnya kau?" ucap Melchoir bertanya. "Aku adalah manusia, yang ingin kau musnahkan," ucap Valrey menjawab. Melchoir tertawa dengan cepat terbang menghampiri Valrey lalu menyerang dengan telapak tangannya mengeluarkan api yang sangat membara. Valrey menghindari serangan tersebut lalu meninju dengan tinjuan api, serangan tersebut tepat terkena kepalanya dan terpental jauh menghantam tembok sampai hancur, Melchoir bangkit dan berteriak. “Arghhhhhh manusia sialan" ucap Melchoir sambil berteriak. Dengan cepat Melchoir bangkit lalu mengangkat kedua tangannya mengeluarkan bola api yang sangat besar lalu dilemparkan bola api itu kearah Valrey, dengan tenang Valrey memainkan senjatanya yang mengeluarkan api ke arah bola api itu, bola api terbelah menjadi empat bagian. "Kenapa seranganku bisa dihentikan, kenapa manusia memiliki kekuatan yang sangat ...” suara dalam hati Melchoir. Dengan cepat seperti kilat Valrey meloncat melewati sela-sela bola api yang sudah di tebasnya menghampiri dan menyerang Melchoir, tebasan dengan api dan tiba-tiba keluar aura hitam mengenai tangan Melchoir yang ingin memblok tebasan tersebut. Tangan Melchoir kedua kalinya putus bercucuran darah, Melchoir berteriak sangat keras merasa kesakitan, tangan yang putus jatuh ke tanah lalu terbakar mengeluarkan api hitam. "Arghhhhhhhh, aura hitam apa itu" ucap Melchoir berteriak. Heran saat ini yang ada dibenak Melchoir, mencoba meregenerasikan tangannya tidak bisa, serangan yang dilakukan Valrey berhasil memutuskan tangan Melchoir. "Kenapa tanganku tidak bisa beregenerasi" suara dalam hati Melchoir. Dengan muka marah Melchoir mengeluarkan api hitam yang membara di sekujur tubuhnya, Melchoir mulai serius dan akan berniat membakar seluruh pengungsian distrik tersebut sampai menjadi abu dan rata menjadi tanah. 
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN