Delapan belas tahun penuh Raja Iblis Timur mencoba untuk menjajah daerah Tengah, Barat, Utara, dan Selatan. Pasukan Raja Iblis Timur mulai menjajah dengan menyerang daerah pinggiran yang hanya berisi desa kecil hingga kota-kota besar. Karena invasi tersebut manusia yang hidup pada zaman ini mendapatkan penderitaan yang berat.Manusia yang hidup pada zaman ini tidak dapat hidup dengan tenang.
Mereka harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menghindari pasukan Iblis Timur. Kelaparan adalah isu terbesar yang dihadapi manusia pada zaman ini. Dengan lingkungan yang semakin memburuk makanan menjadi semakin langka. Karena itu banyak orang yang terpaksa untuk menjadi kanibal. Dari hari ke hari benua Asia semakin mendekati kemusnahan.Melihat ini semua malaikat akhirnya tidak diam saja.
Malaikat salah satu ras agung dan suci yang selalu mengawasi manusia dari atas. Tidak hanya ras agung dan suci, malaikat juga memiliki kekuatan tempur yang kuat.Biasanya mereka hanya mengawasi manusia dan tidak tertarik dengan urusan dunia manusia. Tetapi semakin lama mereka melihat invasi Raja Iblis Melchoir. Mereka merasa Raja Iblis Melchoir sudah melewati batasnya.Selain itu malaikat juga merasa mempunyai tanggung jawab terhadap manusia.
Malaikat yang turun menyebar ke seluruh daerah. Mereka membantu setiap daerah manusia yang dijajah baik Utara, Tengah, dan Selatan. Berkat bantuan dari malaikat pasukan Iblis Melchoir dapat didesak,hingga akhirnya mereka mundur perlahan-lahan. Malaikat terkuat, Lucy mencoba untuk menyerang langsung ke istana Iblis Melchoir. Saat Lucy mendatangi istana, Raja Iblis sudah menunggu Lucy di dalam istananya.
Sejak mereka saling bertukar pandang, mereka sudah memulai pertarungan mereka. Wilayah Timur yang menjadi area bertempur mereka menjadi hancur. Pertarungan yang menghabiskan waktu 3 hari penuh hingga pada hari keempat hasil mulai terlihat.Lucy mulai terdesak karena Raja Iblis.Hingga akhirnya Lucy malaikat terkuat dapat dikalahkan oleh Raja Iblis Melchoir. Tetapi Raja Iblis Melchoir mendapatkan luka yang fatal sehingga dia harus memulihkan dirinya untuk memulai invasi kembali. Semua pasukan Iblis Timur kembali ke wilayah Timur.
Para malaikat yang turun ke dunia manusia juga sudah sampai batasnya. Dan tidak sedikit malaikat berguguran akibat pertempuran ini. Dengan kekuatan yang tersisa malaikat mengubah diri mereka. Mereka mengubah diri mereka semua menjadi enam simbol. Simbol api, air, tanah, angin, cahaya dan kegelapan. Keenam simbol ini hanya muncul beberapa ratus tahun sekali. Simbol-simbol adalah harapan untuk benua Asia untuk mengalahkan Raja Iblis Melchoir. Seluruh simbol menyebar ke seluruh benua Asia dan menuju wadah mereka yaitu para pemegang simbol.
Banjarian adalah kerajaan yang menguasai wilayah Timur. Banjarian memiliki wilayah terluas dan pasukan terkuat. Saat ini raja dan perdana menteri baru saja mendapatkan sebuah laporan. Perdana menteri kemudian membaca laporan itu dengan seksama. Saat dia selesai membaca laporannya wajahnya menjadi pucat pasi dan berkeringat. Raja menjadi penasaran kenapa perdana menteri pucat seperti itu.
“Ada apa denganmu?"
"Yang mulia saya baru saja membaca laporan. Di dalam laporan dikatakan demi human yang berada di wilayah timur mulai agresif."
"Tunggu, agresif? Bukankah ini mirip dengan kejadian 18 tahun lalu? Jangan bilang Raja Iblis Melchoir sudah mulai bergerak kembali?!"
"Saya tidak dapat menyimpulkan dengan pasti hanya dengan membaca laporan ini." Perdana Menteri menelan ludahnya. "Tapi saya juga merasa hanya itu kemungkinan yang kita punya." Raja menjadi terdiam dan berkeringat dingin.
"Sial!" Raja duduk dengan menengok ke atas dengan wajah yang tampak lelah. "Kita yang sudah mendapatkan bantuan malaikat pun tidak bisa mengalahkannya." Raja memijat kepalanya dengan tangannya.
"Kumpulkan seluruh pemegang simbol. Kita tidak tahu bisa mengalahkannya atau tidak. Akan tetapi setidaknya kita harus memonopoli para pemegang simbol.”
"Baik yang mulia."
Valrey adalah seorang pemuda urakan yang tinggal di tengah-tengah hutan. Valrey yang tinggal di dalam hutan bukanlah karena kemauannya melainkan dia tidak dapat tinggal di desanya. Berkat simbol kegelapan yang dia dapatkan. Dengan rambut hitam dan juga mata hitam membuat Valrey semakin tampak seperti iblis.
Dia diusir dari desanya sendiri dan diperlakukan dengan buruk. Simbol kegelapan dianggap sebagai bagian dari iblis oleh karena itu pemegang simbol kegelapan dikecam oleh masyarakat. Berkat perilaku yang didapatkan dari warga desa Valrey menjadi anak yang tidak mempunyai teman dan hanya bisa hidup di dalam hutan.
Saat ini Valrey menginjak umur delapan belas tahun. Setelah delapan belas tahun menyendiri di dalam hutan. Dia memutuskan untuk mengelilingi dunia. Saat dia berjalan keluar dari rumahnya dia dapat melihat sekelompok orang dengan kuda mendatanginya. Saat mereka semakin dekat dia menyadari kalau mereka adalah kelompok ksatria yang seperti mendatangi Valrey. Dia menjadi kebingungan saat mereka semua berhenti di depan Valrey.
“Apakah kau pemegang simbol kegelapan?" Pria itu berbicara dengan tatapan yang meremehkan.
"Hah? Aku?" Valrey menunjuk dirinya sendiri.
"Benar, menurut warga desa pemegang simbol kegelapan tinggal disini."
"Aku tidak begitu mengerti, tapi apa maksudmu ini?" Valrey menunjukan tangan kanannya.
Para ksatria yang melihat tangan kanan Valrey menjadi terkejut. Setelah melihat tangan Valrey, tatapan mereka menjadi semakin tajam. Mereka menatap Valrey dengan tatapan yang tidak bersahabat. Valrey merasa tidak nyaman dengan tatapan itu. Tatapan yang para ksatria berikan sama dengan tatapan warga desa.
“Ikutlah dengan kami menuju ibukota. Raja mengundangmu untuk bertemu.”
"Kebetulan aku juga ingin pergi dari sini. Tapi aku tidak akan ikut dengan kalian,berikan saja aku arahan untuk pergi kesana." Valrey yang merasa tidak nyaman mencoba untuk menghindari mereka.
"Baiklah." Para ksatria memberikan peta kepada Valrey, mereka kemudian langsung meninggalkan Valrey.
Walau Valrey mendapatkan sebuah peta akan tetapi dia sebenarnya tidak dapat mengerti dengan peta. Setelah membuka peta itu Valrey menjadi semakin bingung. Valrey yang kebingungan menutup kembali petanya. Dia akhirnya memutuskan untuk hanya mengikuti hidungnya untuk mencari jalan ke ibukota. Valrey mulai menyusuri hutan. Disaat dia sedang berjalan dia melihat demi human perempuan kucing berambut hitam sedang bertarung dengan Eva
Eva adalah penyihir kelas E. Monster-monster dibagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan bahaya mereka E, D, C, B, A, S, SS, dan SSS. Walau begitu monster SS dan SSS hanya dianggap sebuah legenda saja. Eva bukanlah penyihir yang kuat akan tetapi dia dapat mengeluarkan api.
Demi human tersebut nampak hanya dapat berlari menghindari Eva. Wajahnya juga tampak sangat kelelahan dan semakin lama dia berlari dia menjadi semakin lambat. Dia kemudian tersandung oleh kakinya sendiri dan akhirnya dia terjatuh. Eva mendekati demi human dan membuka mulutnya dan bersiap untuk mengeluarkan api. Demi human tersebut tampak sudah putus asa.Dia hanya menutup kedua matanya.
Valrey yang melihat kejadian tersebut segera berlari ke arah demi human tersebut. Dia kemudian melompat dengan jauh agar dapat mendarat tepat di depan demi human itu. Kira mengarahkan tangan kanannya ke hadapan Eva.
"Aku hanya pernah mencoba ini ke tanaman tapi aku berharap ini dapat berhasil [Shuriken]."
[Shuriken] adalah sihir kegelapan ciptaan Kira. Sihir ini akan menghisap yang berada di depan sihir ini. Eva terhisap ke dalam sihir tersebut. Setelah Eva terhisap ke dalam sihir. Sihir itu seperti kembali dan terlihat masuk ke dalam tubuh Valrey. Valrey kemudian berbalik ke hadapan demi human.
"Sudah aman buka saja matamu." Demi human membuka matanya secara perlahan dan dia terkejut.
Demi human itu mempunyai rambut hitam yang sama dengan Valrey. Dia juga mempunyai mata coklat.
"Tunggu dimana monsternya?"
"Sudah aku kalahkan."
“Hah?! Tapi tidak ada bekas pertempuran.”
"Ya itu bukan masalah,siapa namamu dan kenapa kau bisa ada disini?"
“Namaku Sargon, aku adalah petualang kebetulan aku sedang melatih sihirku dan saat berlatih Eva menyerang.Manaku sudah mencapai batas sehingga aku tidak dapat melawan aku juga cukup terkejut Eva menyerang."
"Namaku Valrey, emm apakah kau bisa menunjukan arah ibukota T?"
“Tentu saja, aku akan mengantarmu ikuti saja aku. Anggap saja ini sebagai balasan karena sudah menyelamatkanku."
Valrey kemudian mengikuti Sargon untuk membawanya ke ibukota.