“Lupakanlah, ini untukmu,” ujar Sean yang membuat Yuri sedikit tersentak mendengarnya. “U-untuk Yuri?” tanya Yuri kembali memastikan dengan raut wajah tak percayanya. “Ya,” jawab Sean benar adanya. “S-semua?” “Ya.” “Akan tetapi ini terlalu banyak Nii-chan,” ujar Yuri merasa tak enak hati. “Simpan,” balas Sean yang tentu masuk di akal. “Akan tetapi Yuri tidak memiliki lemari pendingin, Nii-chan,” ujar Yuri yang benar adanya. “Makanlah sekarang.” “Tapi Nii-chan—“ “Masuklah,” titah Sean yang kemudian masuk begitu saja ke dalam rumah Yuri. *** “Nii-chan mengapa tidak bilang pada Yuri terlebih dahulu? Yuri sedaritadi mencari Nii-chan,” ujar Yuri setelah keduanya duduk di atas tikar. “Maaf,” balas Sean yang membuat senyum Yuri entah menga