Kau yang Mandul

1287 Kata

Roy mengemudikan kendaraan roda empat itu dengan kecepatan penuh. Ia sudah tidak sabar lagi untuk menemui Lisa dan mengatakan segalanya pada Lisa. Meski Roy tahu bahwa nanti awalnya Lisa akan merasa terluka dan menolak, akan tetapi Roy begitu yakin Lisa akan setuju dan mendukung keputusannya di akhir. “Sayang, kita akan segera punya anak. Kamu nggak usah sedih lagi, ya.” Roy berkata dengan nada lirih sambil terus menyetir mobilnya menuju rumah sakit. Sementara di dalam ruangan tempat Lisa dirawat, tampak dokter Lukman baru saja selesai dengan pemeriksaannya pada wanita itu. Seorang pasiet yang datang bersama dokter Lukman sudah mencatat dengan sangat terperinci semua keadaan Lisa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Lukman tadi. “Kalau gitu, aku akan membuatkan resep lagi untuk kamu.” D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN