Bug … bug …. Tiba-tiba, terdengar suara pukulan beruntun sebanyak dua kali dan seorang dari kedua lelaki itu tersungkur ke lantai. Sementara Lisa terperanjat dan berteriak sambil menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang sedang terjadi di depan mata kepalanya saat ini. Lisa sama sekali tidak menyangka jika ternyata dokter Lukman akan memberikan pukulan itu pada Roy. Lelaki yang sudah mengkhianatinya dan masih bicara soal menjaga anak dari selingkuhannya itu dengan enteng. Ia sama sekali tidak mengira jika pikiran Roy terlalu sempit atau bahkan bisa dikatakan dia sudah berubah menjadi pria yang tidak mempunyai hati dan perasaan. Lelaki yang dulu selalu menjaga hati dan perasaannya dengan baik, ternyata kita terang-terangan menambah luka dan rasa kecewa padanya. Luka yang ia torehkan