"Syukurlah." kata Naura. Adam menoleh ke arah Naura dan tersenyum kecil. "Ayo!" ajak Adam seraya berjalan menuju pintu. Sandra masih bergeming di tempatnya. Ia melihat Naura yang berekspresi datar dengan perasaan yang campur aduk. Ia tak mengerti apa yang dilakukannya ini benar atau tidak. Setelah mendengar pintu apartemennya terbuka, Sandra melangkah perlahan keluar dari dalam apartemennya mengikuti Adam. Adam dan Sandra berjalan menuju lift. Sampai di basement, mereka tetap diam satu sama lain. Sandra bingung dengan situasi yang ada sekarang, sedang Adam benar-benar tak ada niatan mengajak ngobrol Sandra sama sekali. Kecanggungan semakin menjadi-jadi kala mereka berdua menembus jalanan dalam kebisuan masing-masing. "San... " panggil Adam akhirnya. Demi mendengar namanya dipa