Billy melempar kertas kerjanya dan merenggangkan dasi di kemejanya. Pikirannya penuh dan sangat kalut hari ini. Setelah bertemu dengan Adam, ia yakin bakalan susah mendapatkan hati Naura kembali. Ia bahkan tak yakin kalau Naura bakalan menerimanya setelah ia pernah memutuskannya begitu saja dahulu. Billy berpikir dengan sangat keras, bagaimana caranya agar ia bisa menaklukan hati Naura lagi dan memisahkannya dari Adam. Bel pintu apartemennya berbunyi. Billy melirik jam yang berada di dinding di atas televisinya. Pukul tujuh malam. Ia berpikir sejenak sebelum akhirnya beranajak berjalan dari tempatnya duduk menuju pintu apartemennya. "Cklek... " pintu terbuka dan Billy melihat Lestari tersenyum ke arahnya dengan memamerkan satu botol Vodka di hadapan Billy. "Mau apa lo?" tanya Bil