Dua hari sudah Naura tinggal di apartemen Sandra, dan selama tinggal di sana ia tak masuk kerja karena alasan sakit. Ponselnya masih ia matikan, jadi ketika menghubungi rekannya ia menggunakan handphone milik Sandra untuk meminta ijin. Selama tinggal di sana pikirannya melayang ke Adam terus menerus. Hatinya risau. Ia tahu bahwa pernikahannya dan Adam masih tiga bulanan. Tapi tiga bulanan tinggal bersama Adam ia selalu diperlakukan seperti ratu. "Lo gak mau pulang?" tanya Sandra tiba-tiba. Dan Naura menggeleng pasti. "Lo sebenarnya pengen pulang, kan?" selidik Sandra. Naura diam tak menyahuti. "Pulang aja kalau lo kepikiran laki lo." kata Sandra lagi. Naura menoleh dan memandangnya cukup lama hingga Naura merasakan matanya memanas. Sandra menyadari arti tatapan Naura sebelum akhirny