Dipaksa dilupakan

1363 Kata

“Mia, udah malem, Nak. Kamu harus pulang.” Nenek keluar dari kamar dan memotong pembicaraan Mia dan juga Maya. Sosok tersebut mengusap rambut Mia. “Kamu jangan gadang, besok kan hari besar buat kamu. Sekarang istirahat di rumah, mana besok mau ketemu calon mertua. Harus perawatan dari sekarang.” Yang mana membuat Mia terkekeh mendengarnya, dia mengerucutkan bibirnya membiarkan sang Nenek terus memanjanya, sementara Maya sudah melihat adegan itu selama bertahun tahun. Cukup muak juga jika harus setiap hari disuguhi hal yang seperti ini. “Tapi masih mau di sini, mau kangen kangenan sama Maya.” “Maya pasti dijaga kok sama Nenek. Lebih baik kamu pulang, banggain Mama kamu biar dia gak marah lagi sama Maya.” Pada akhirnya, Mia berpamitan sebelum makan malam mengingat dia harus beristirahat y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN