"Mas." "Apa Dek?" Queen berbalik menghadap Auriga, memukul bahu Auriga dengan kekuatan penuh. Auriga tentu saja bingung. Kenapa Queen tiba-tiba memukulnya? Memang apa salahnya? "Kenapa Dek? Kok Masnya di pukul sih?" "Jangan panggil Queen dengan sebutan Dek," sahut Queen dengan bibir mencebik dan kedua tangan bersedekap. Sejak kemarin malam, Auriga merubah panggilannya pada Queen. Jika biasanya Auriga akan memanggil Queen dengan sebutan Sayang, atau menggunakan nama, maka sejak kemarin malam resmi berubah menjadi Dek. Queen sudah mengajukan protes pada Auriga, tapi Auriga sama sekali tidak menanggapi protesnya dan tetap memanggilnya dengan sebutan Dek. Queen tentu sajae merajuk, tapi Auriga sama sekali tidak peduli dan malah terus menggodanya. Bukannya mencoba