part.9

631 Kata
Akhirnya waktu yang ditentukan telah tiba. aku dan kak reza bertemu dicafe seperti rencana yang sudah kami tentukan.dari awal datang mata kak reza sudah menyiratkan tatapan sendu seperti dia yang telah menyesal karena telah menghianatiku. kak reza menggenggam jemariku " hana ,kaka tau kaka salah..." ucap ka reza membuka percakapan diantara kami " kaka minta maaf ,kaka mohon jangan sudahi hubungan ini , kaka sayang banget sama kamu " katanya entah mengapa mendengar kata kak reza aku seperti telah membuang jauh kata kata yang sudah aku rangkai diotakku selama persemedian ku dua hari dikamar, tadinya aku ingin memaki maki kak reza dengan kata kata kasar yang menyakitkan, tapi semuanya lenyap begitu saja, setelah aku menatap mata kak reza dan mendengar kata maaf dari mulutnya, bongkahan es dihatiku seakan mencair, hatiku luluh "apa kak reza janji tidak akan mengulanginya" kataku "iya hana kaka janji, hanya kamu satu satunya wanita yang ada dihati kaka dari dulu hingga sekarang dan kaka harap selamanya" ucap kak reza meyakinkanku "lalu kenapa kaka tega menghianatiku, apa karena tubuhku tak semolek wanita itu, apa karena penampilanku tak semodis selingkuhanmu ka..." ucapku menggebu mata hana sudah berkaca kaca, mungkin sebentar lagi air mata itu akan jatuh juga, semula hana berencana tegar dan akan berlagak tak peduli jika reza membela wanitanya, nyatanya semua diluar perkiraanya. saat ini sikap lelaki itu sangat lembut hingga membuat pertahanan yang hana buat mulai goyah. " kaka tergoda hana..., dia selalu menggoda kaka, sebagai lelaki normal kaka tidak kuat hana dan memang itu semua salah kaka,...maaf kan kaka...hana...maaf " ucap reza "apa hubungan kaka sudah sejauh itu..." pandangan mata hana menatap kedua bola mata reza tajam . "tidak hana ,itu semua tidak seperti apa yang kamu pikirkan" ucap reza membela diri "di ruangan ini saja kaka bisa seintim itu apalagi diluar ,bisa saja kaka booking hotel kalau lagi berdua pergi" kata hana "astaghfirullah hanaa...kaka nggak serendah itu, kamu tau kan bagaimana gaya pacaran kaka denganmu saja yang sudah sekian tahun pacaran kaka nggak berani berbuat jauh kan.." kata reza yang masih saja membela diri "karena tubuhku tidak menggoda..." ucap hana "tidak hana ,kaka tidak meenyentuhmu bukan karena kaka tidak tergoda, kamu salah hana..bahkan kaka selalu membayangkanmu jika hendak pergi tidur, kaka sangat menyayangimu hana..makanya kaka menjagamu akan selalu menjagamu karena itu kehormatanmu sampai waktunya tiba nanti" kata kata reza kali ini berhasil meluluhlan hati hana meruntuhkan amarahnya, hana merasa sangat dihargai dan disanjung... hana menatap lekat ke bola mata reza... "apa semua yang kaka katakan benar,apa aku bisa mempercayainya kak. aku berharap kaka menjaga hati dan diri kaka hanya untukku jangan pernah menghianatiku lagi ..."hana bertanya dengan penuh permohonan dan pengharapan. karena sungguh, saat ini memang hana sudah dibutakan oleh cinta. "kamu bisa mempercayai ucapan kaka hana, kaka akan selalu menjaga cinta kita " kata reza mencoba meyakinkan kembali hati hana yang masih meragu reza bernafas lega akhirnya ia bisa meluluhkan hati hana kembali. ia memeluk hana erat dielusnya rambut halus hana pelan. "hana kamu wangi sekali....kaka ingin sekali memakanmu..." ucap reza nakal hana melepaskan pelukan reza..kemudian mencubit pinggangnya pelan. "ish gak boleh kak belum halal, makanya segera kaka halalin aku biar tiap hari kita bisa berpelukan kayak gini" kata hana "iya hana kaka sudah tak sabar , kaka usahakan secepatnya meminangmu..ngomong ngomong hari ini kamu tampak cantik dan wangi hana..." kata reza hana mengedipkan matanya... "iya kak aku melakukan perawatan spesial hari ini demi untuk ketemu kaka " hana tersipu malu "boleh hana, sekali sekali merawat diri tapi ingat kita gak boleh boros masih banyak cita cita yang belum kita wujudkan ..." kata reza "iya kaaa....hana tau" kata hana hana tersenyum sumringah amarahnya sudah menguap dengan kata kata dan perlakuan reza hana berharap kedepanya ia akan bahagia bersama dengan kekasih pilihanya ,lelaki satu satunya yang dia cintai selama hidupnya selain keluarganya yaitu reza ..
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN