part.12

854 Kata
jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi. reza terjengkit kaget saat silau cahaya mentari yang sudah menembus masuk melalui korden kamar tempat via dan reza semalaman memadu kasih. reza langsung mencari ponsel nya yang seingat dia semalam diletakkan nya diatas nakas. kemana ponselku batinnya reza melongok ke nakas disamping tempat tidur sambil meraba raba disekitar tempat tidurny juga , viaaaa..dimaana dia.. "vi...viaaa..." ucap reza dengan suara agak keras namun... sunyi tak ada jawaban... reza perlahan bangkit tubuhnya masih saja polos tanpa memakai sehelai benangpun. reza berdiri sempoyongan tak menghiraukan tubuhnya yang polos itu matanya mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kamar. dipungutinya satu persatu pakaian nya yang bercecer, sisa pertempuranya semalam. reza memasuki kamar mandi disana ia lihat via sedang berendam di bathtube ia tampak menikmati ritualnya itu. matanya terlihat terpejam. mendengar ada yang membuka pintu spontan mata via membuka, menoleh sejenak kemudian tersenyum dan kembali memejamkan mata menikmati sensasi air hangat dan sejumlah wewangian yang tadi sudah ia racik bersama air panas dibathtube. "ehhh...kamu udah bangun za..." kata via "siniii...ayo berendam bersama, tubuhku terasa rileks setelah berendam dan menghirup aroma therapy ini ayo sini..." via mengulurkan tangan berharap reza mau berendam bersamanya .. "sory vi...aku gak punya waktu banyak ini udah jam sepuluh lewat, pasti hana mencariku dari semalam. juga mama ku pasti sedang mencariku. aku gak sempet pamit kemarin" kata reza dengan suara memelas "oh ya...kamu lihat ponselku tidak ..." reza bertanya dia baru teringat tujuanya tadi mencari via "iya tadi aku isi daya ,mungkin batrenya low tadi kulihat ponsel kamu mati " kata via "oh iya makasih ya...kamu memang selalu bisa diandalkan" reza yang duduk dipinggiran bathtube menyondongkan tubuhnya dan mengecup puncak kepala via singkat "ayoolah zaaa...sini masuk mandi bersamaku.." via menarik tangan reza ,sebenernya via sudah terpatik gairah kembali saat reza masuk ke kamar mandi tanpa busana dan tubuhnya sangat seksi, juga juniornya yang kelihatannya sudah setengah bangun. "kamu selalu bisa memuaskan ku za...apalagi semalam kamu bagaikan singa yang kelaparan sangat buas diatas ranjang" via membelai d**a dan perut sixpack reza dengan jemarinya yang lentik dan lembut dan dengan suaranya yang mulai terdengar serak. tentunya reza tidak bisa mengelak ,dia juga sudah terpancing gairah.sekalian aja nanti cari alasan jika hana menanyakan keberadaannya sudah terlanjur basah ,yasudah mandi sekali... "dan kamu juga selalu bisa mengimbangiku melayaniku memuaskan ku honey..."reza melangkahkan kakinya masuk kedalam bathtube. dan kemudian langsung menyasar ke bibir via yang sudah terbuka. erangan demi erangan mulai terdengar, mereka melakukan itu seolah dunia milik berdua seakan tidak ada hari esok yang akan hadir. mereka tak memikirkan ada hati yang aka terluka akibat ulah mereka. reza berpikir apa jadinya nanti kalau dia sudah beneran berstatus menikah dengan hana. reza seolah tak rela melepaskan via yang mampu memberinya segudang kepuasan. dan dengan hana, belum tentu hana bisa melakukan hal yang sama seperti yang via lakukan. tapi reza tak mungkin meninggalkan hana juga. karena dia mencintai gadis itu selain hana lugu dan mudah dimanfaatkan tentunya. tak dipungkiri juga cinta itu ada buat hana dan via hanyalah pelampiasan nafsunya saja. aaahhh...biarlah waktu yang akan menjawabnya nanti, sekarang aku nikmati saja hidangan yang sudah tersedia didepan mata. reza kembali larut dalam kenikmatan yang ia ciptakan bersama via. menuntaskan segala gairahnya menumpahkan semua imaginasi dan hasratnya... ... hana termenung memandangi ponselnya. tak ada jawaban dari kak reza, batin nya selalu saja begitu. tapi hana berusaha berfikir positif. ia menanamkan dalam benak nya bahwa reza sangat mencintainya dia gak mungkin melakukan perselingkuhan kembali, kak reza sudah berjanji. dan aku percaya itu gumamnya.. namun tak urung jua. hana masih penasaran dengan gadis yang menjadi selingkuhan tunangan nya itu. kata mirna namanya olivia ,viaaa... hana mulai berselancar didunia maya dibukanya i********: dan f*******:, dicarinya dipertemanan akun f*******: dan instahram reza ketika hana membuka i********: dia melihat didaftar following reza olivia hermawan mereka terlihat saling follow. hana mulai kepo dikliknya satu foto yang sangat terlihat cantik dan seksi. hana melongo... disitu terlihat reza mengklik suka dan juga berkomentar.. haiii cantik...aa rindu ni... ketemuan yuk..isi komentar yang reza tulis. aa ganteng neng juga kangen...ditunggu dirumah mmuachh ada emot cium dan love balasan dari via hati hana bergetar...dia kemudian melihat tanggal pesan tersebut dikirim. 12 jam yang lalu...hana menutup mulutnya sendiri dengan telapak tanganya. berarti saat reza kemarin sedang jalan bersamanya pas pesan itu dikirim. hana diam, dia termangu ,disaat kepercayaanya sudah mulai tumbuh tapi lagi lagi dihianati kembali. rasanya sungguh sakit sekali lebih sakit dari pertama kali tau reza telah menghianatinya. dibukanya aplikasi hijau diketik nya pesan buat reza [hana] ka...ada dimana ceklis satu hana memejamkan matanya... aku harus kuat gak boleh tampak lemah. kemudian hana mulai berpikir, tentang apa yang akan dia lakukan selanjutnya, dan kemudian dia bertekat. akan segera mencari tau semuanya. 'baik aku akan segera menyelidikinya....takat hana kemudian' hana memantabkan niat dia tak akan gegabah sekarang. akan dikumpulkanya bukti sebelum kemudian memutuskan nanti.dia juga akan bersikap biasa saja setelah ini. seolah tak tau apa yang diketahuinya. kamu gak boleh menangis hana....kamu kuat ....batinnya lagi. hana tersenyum getir .dia pendam semua kegelisahanya dihadapan orang tuanya ataupun dihadapan mama papa reza. tak ada yang boleh tau biarkan semua berjalan seperti ini kalau sudah tiba waktunya aku akan membongkar semuanya......hana berjanji pada dirinya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN