part 3

703 Kata
akhirnya waktu yang kami tentukan telah tiba. hari ini keluargaku dan keluarga kak reza bertemu dirumahku,kedua orang tua kami menyepakati bahwa kita akan bertunangan terlebih dahulu, sebelum kami melangsungkan pernikahan nanti. aku dan kak reza pun menyetujui usulan kedua orang tua kami, dikarenakan juga, aku baru saja lulus dan diwisuda, rasanya aku masih kepengen merasakan mencari uang sendiri, khusus sebagai persembahanku kepada keluargaku.aku ingin memberi uang hasil jerih payahku kepada mamaku , sebelum nanti aku berumah tangga .aku takut tidak bisa berbagi nanti, ketika aku sudah memiliki keluarga sendiri . .... setelah beberapa kali aku mencoba melamar ke beberapa kantor, akhirnya aku berhasil mendapatkan pekerjaan yang aku inginkan. kini aku memulai hari hariku bekerja disebuah kantor yang tak jauh dari tempatku tinggal,aku bahkan cuma mebutuhkan waktu sekitar 10 menit dari rumah menuju kantor. aku sangat nyaman menjalani hari hariku,melakukan aktivitas dikantor dan kadang membantu kak reza juga dicafe. hubungan kami terbilang baik baik saja selama ini,tapi ya ...begitu begitu aja ,walaupun aku sering berada dicafe ikut mengelola dan mengecek bisnis kami, tapi aku jarang bertemu dengan kak reza,kini dia punya kesibukan lain selain mengelola cafe,dia ada bisnis baru dengan teman temanya diluar kota, begitulah yang dia sampaikan kepdaku.dan aku percaya apa yang dikatakanya. kami akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, kak reza bilang akan memberikan yang terbaik bagiku dan keluarga kami kelak, maka dari itu aku sangat bangga dan bahagia ,apa yang dilakukan kak reza saat ini untuk masa depan kami ,sebagai calon istri yang baik tentu aku harus selalu mendukung dan berpikir positif. ... entah ini hanya perasaanku saja atau bagaimana, semakin lama kami menjalani hubungan pertunangan ini, aku merasa, hubungan kami malah semakin jauh.sekarang bahkan kami jarang bertemu atau menghabiskan waktu berdua saja.atau sekedar berkencan dengan kak reza. hal itu pasti karena kesibukanya, aku yakin itu ,itulah yang ada dipikiranku saat ini. suatu sore dihari minggu aku sedang berada dicafe.aku berbicara pada salah satu staff kami yanh sudah cukup lama bekerja dicafe ini. "mirna, kamu tadi liat kak reza nggak"aku bertanya ke kasir yang sedang bertugas sore itu " nggak mbak ,pas saya masuk tadi pak reza sudah pergi" ucap mirna "ooh..." aku hanya menjawab singkat tak lama kemudian aku mengambil ponselku ,dan mendial nomer kak reza... tut tut tut........ nomer kak reza sibuk sedang telpon dengan siapa dia ... aku membatin. ah... mungkin lagi ada urusan pekerjaan ,aku kembali membatin meyakinkan hatiku sendiri. kemudian ku ketik pesan ke kak reza kak kalau ada waktu hubungi aku ,sekarang aku lagi dicafe.. pesan yang kutulis itu terkirim.sudah nampak dua ceklis tanda pesan itu telah masuk.namun beberapa menit berlalu dua ceklis abu itu tal kunjung menjadi biru. apakah kak reza sesibuk itu, hingga membaca pesanku saja dia tak sempat.aku mendengus, mengehela napas panjang.berulang kali ada beberapa pikiran buruk tentang tunanganku itu berkelebat diotakku namun segera kutepis.aku harus selalu positif thinking, gak boleh mikir aneh aneh....hatiku kembali menegaskan kalimat itu. .... hingga tutup cafe dan aku pulang pun tak kunjung ada pesan masuk dari kak reza ke ponselku. jujur, aku kesal,sesibuk apa sih dia , hingga menghubungikupun gak sempat. setidaknya ada satu saja balasan pesan yang dia kirim untukku. aku ketik lagi pesan buat kak reza kak akhir akhir ini sibuk banget ya , sampe telpon pun gak pernah,aku cuma kangen aja kak pengen ngobrol dengan kaka .. kupandangi ponselku, hingga aku terlelap .. .... aku terjaga.. kulihat jam dihandphone yang aku genggam dari semalam pukul 02.00 dini hari aku melihat ponselku tak ada satupun pesan masuk, itu artinya tak ada balasan dari kak reza semlam.... aku berjalan menuju kamar mandi. setelah buang air kecil ,kulanjutkan mengambil wudhu, sudah terbangun begini, sekalian aku sholat malam aja ... aku menengadahkan tanganku,memanjatkan doa... ya Allah aku memohon petunjukmu ... kalau memang dia jodohku dekatkanlah kak reza untukku.. jika bukan maka tunjukkanlah sebenar benarnya apa yang terjadi denganya entah kenapa setelah pertunangan ini aku merasa dia semakin jauh ,aku merasa dia bukan mengutamakanku lagi ... semoga ini hanya semata perasaanku.. aku mencintainya ya Allah.. berikanlah petunjuk yang terbaik bagi kami berdua kedepannya aamiin yaa rabbal aalaamiin... kututup doaku dengan mengusapkan kedua telapak tangan ke wajahku, air mataku sudah tumpah membasahi wajah.aku benar benar kalut.ada rasa cemas yang tak pernah kurasa sebelumnya. semoga ini hanya perasaanku saja.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN