Sofie masih menyampingkan tubuhnya menghadap Jericho yang menundukkan wajahnya. Sebelah tangannya lalu membelai pundak Jericho dengan lembut sampai ia menoleh pada Sofie. “Kamu ada masalah dengan keluarga? Apa ada yang salah?” tanya Sofie dengan lembut. Jericho menggelengkan kepalanya lalu menghembuskan napasnya seperti ada beban yang belum selesai. “Aku cuma gak suka melibatkan mereka. Lagi pula, biarin ajalah mereka gak pulang,” balas Jericho dengan sedikit sungutan di bibirnya. Sofie masih menatap Jericho sambil menopang sebelah pipinya pada kepalan tangan. “Aku gak masalah kalau kamu gak mengundang keluarga. Itu hak kamu, Mas. Kalau aku juga gak punya orang tua lagi. Jadi aku palingan hanya mengundang Jessica dan Stevie juga keluarga dokter Firman Ardiansyah, cuma itu,” balas Sofie