Bab 44. Kegilaan Di Luar Nalar

1146 Kata

Revan memang sudah tak waras. Setelah ia mendengar dari Jericho seperti apa hubungan intimnya dan Sofie, Revan tidak bisa tidur. Sekalipun ada Astrid, ia tetap memikirkan Sofie dan dongkol karenanya. Terlebih Astrid terus mengomporinya untuk segera mengklaim rumah bersama Sofie. Rumah itu adalah salah satu dari harta bersama pada pernikahan mereka. Maka malam ini, Revan mengajak Astrid untuk pindah ke rumah bersama tersebut. Betapa senangnya Astrid karena akhirnya, ia bisa pindah ke rumah idamannya. “Bapak sudah pulang?” ujar Surti begitu melihat Revan pulang membawa seorang wanita lain yang tidak ia kenal. “Kamu gimana sih? Masa gak bukain pintu dari tadi!” bentak Revan berjalan melintasi ruang tamu dengan sebelah tangan menggandeng Astrid. Astrid berdiri angkuh bagaikan seorang nyon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN