Bab 13. Kekesalan Memuncak

1668 Kata

Entah harus merasa senang atau malah miris, hal itulah yang dirasakan oleh Jericho saat Astrid menghubunginya. Pagi-pagi sekali bahkan bukan Sofie yang dinantikan oleh Jericho sampai ia bermimpi indah, melainkan Astrid. “Mas?” “Ada apa, Astrid?” “Kamu kok ketus sih? Udah gak cinta lagi ya sama aku!” sahut Astrid dengan nada mengejek. Jericho mendengus pelan dengan sebelah tangan mulai meraba kening. “Sayang, aku tahu kamu ngambek sama aku! Tapi ini uda keterlaluan. Kamu selingkuh sama si tabung gas tiga kilo itu, bahkan sampe mau nikah!” balas Jericho dengan segala emosi dan cinta yang ia pendam untuk Astrid. “Kok kamu tahu aku mau menikah sama Mas Revan? Aku baru mau ngasih tahu kamu!” Jericho terdiam karena ia keceplosan. Ia kembali menarik napas panjang dan menunduk lagi. Astrid t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN