44

641 Kata

Gegas ku sambar ransel kecil, memasukkan ponsel pintar serta dompet ke dalamnya. Kemudian segera menuju rumah Ningsih. Ibu kos yang menerimaku lantas mempersilahkan masuk dan menuju kamar Ningsih. Gadis itu telah menyiapkan beberapa pashmina, jilbab instan, serta jilbab segi empat untuk kupilih. "Emang mau ke mana, Teh?" "Iqbal ngajak aku ke acara maulidan. Terus aku sama sekali nggak bawa kerudung ke sini, hehe," ungkapku seraya memamerkan gigi gingsul atas yang mempermanis wajah ini. "Emmm … coba pake yang ini aja!" Ningsih merekomendasikan salah satu pashminanya yang hampir masuk dengan warna kulot yang kukenakan. "Emmm, Ning. Jujur ya, aku gak begitu bisa pake pashmina." "Sini aku bantu pakai. Teteh duduk aja!" Aku pun duduk di depan meja rias milik Ningsih. Kemudian gadis itu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN