42

934 Kata

Hari ini aku menunggu pergantian kelas di perpustakaan. Entah, rasanya ingin menyendiri. n****+ yang pernah akan kuberikan pada Kak Iman masih tersimpan dalam tas, maka aku pun memilih untuk membacanya kali ini. Tak ada yang tahu kepergianku ke sini. Sengaja, untuk menghindari gangguan Ibrahim seperti biasanya. Beberapa orang juga berkumpul di sini. Ada yang sedang mengerjakan tugas, ada yang sekedar baca-baca bahkan ada yang sedang tidur. Namun, siapa sangka jika Ibrahim tetap menemukan keberadaanku. "Sudah kukatakan, aku ada di mana pun kamu berada. Jadi, sejauh dan sedalam apa pun kamu bersembunyi, aku akan tetap menemukanmu," bisiknya tepat di telingaku. Tangan kanannya terulur melingkar di pundakku. Ia memang tidak pernah tahu batasan. Berperilaku sesukanya kadang membuatku kesal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN