The New Me

1826 Kata

... "Berarti misal cucuku ini mau melamar kamu, bisa menemui nenekmu ya?" tanya kakeknya Kak Yo lagi. "Hah?" Aku terkejut. "Wah, kakek to the point," ujar Kak Yo. "Diem kamu, Bin! Kakek nggak ngomong sama kamu," sergahnya lagi pada cucunya. "Bagaimana? Kamu mau sama cucu saya yang agak b**o tapi keras kepala ini? Cucu saya yang satu udah laku, tinggal satu ini, bandelnya minta ampun," jelas Kakeknya kak Yo. Aku menelan ludah. Apa-apaan ini coba? Masa aku ditodong begini? "Saya ... Saya..." "Dia masih fokus kuliah, Kek. Anak beasiswa," ujar Bang Yo. Ish! Kenapa buka kartu sih? "Lah, ngapain susah-susah kuliah, nanti kamu bisa ..." "Ehem! Udah deh kek! Jangan ganggu anak gadis orang," ujar Kak Yo kemudian mengaitkan tangan ke lengan kakeknya, lalu memaksa pria tua itu berdiri. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN