Unexpectable

1839 Kata

Serumah dengan Kak Yo dan Bang Ejik, sungguh membuatku canggung. Bagaimana tidak, kak Yo selalu berusaha mepetin aku, dan cari muka di hadapan Ibuk. Sementara itu, Bang Ejik hanya tertawa saja melihat ti gkah Kak Yo yang demikian. Bener-bener ngeselin kan ? Contohnya saja pas aku lagi menyiram tanaman kesayangan nenek, tiba-tiba kak Yo merebut selang dan menggantikan aku menyiram. Begitu pula saat menyapu, dia repot bantuin mindahin barang, yang sebetulnya tidak perlu dipindah. Dan yang terakhir, pas aku angkat jemuran di belakang. Masa dia mau ikut ngelipat? "Ish! Nggak usah, kak! Mending kak Yo sama Bang Ejik main-main sana! Ke sawah kek, ke sungai kek, di kota nggak ada kak," kataku pada Kak Yo. "Kamu kira aku anak kecil, disuruh main layangan ke sawah?" sahut Bang Ejik, yang baru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN