Pernahkah kalian merasa terbebas dari semua rasa yang menghimpit di d**a? Seolah terbebaskan dari penjara tak kasat mata yang mengekang diri selama ini?
Begitulah yang kurasakan di awal semester lima yang cukup menyenangkan. Berawal dari mengundurkan diri dari pengurus asrama mahasiswa, dan kemudian terbebas dari semua orang yang menyebalkan. Bismillah, semoga semuanya lancar seterusnya.
Semester ini aku memutuskan tinggal di kos-kosan bersama Tutik. Karena semua kamarnya penuh, akhirnya kami berbagi kamar dan berbagi biaya kos juga. Selain itu, aku dan Tutik memang sama-sama introvert jadi cocoklah, nggak saling mengganggu. Berangkat kuliah bersama-sama, kerja juga bersama, dan nongkrong juga bareng.
Walau sejurusan, tapi paket mata kuliah pilihan yang kami ambil ada beberapa yang ber
