Tertangkap Basah

1612 Kata

Netra keduanya saling bertatapan, Mat menarik tengkuk Nidya lalu mencium bibirnya dengan lembut. Nidya kembali terhanyut ke dalam perasaan yang seharusnya ia hilangkan. Perlahan Nidya mengikuti permainan Mat, tangannya melingkar di tengkuk pria yang ada dihadapannya, membuatnya dengan mudah mengangkat tubuh Nidya ke atas meja. Lidah mereka berperang, saling menaut seolah tak ingin melepaskan satu sama lain. Tangan Nidya menyusuri tubuh Mat yang masih terbungkus rapi dan berakhir di miliknya yang sudah menegang di bawah sana. Mat melepaskan ciuman mereka ketika merasakan sesak di dadanya karena kehabisan udara dalam tubuh. Mat menatap kedua mata wanita yang ada dihadapannya, yang sudah di penuhi gairah. "Aku menginginkanmu, Nidya," ucap Mat dengan nada menggoda. Nidya menarik panty-nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN