Bab 50

2081 Kata

Seperti pada jam istirahat di hari-hari biasanya, saat ini pun keadaan kantin terlihat ramai. Setiap bangku sudah ada yang menduduki sehingga para siswa yang datang terlambat tidak mendapatkan tempat duduk. Tasya dan kedua sahabatnya termasuk di antara mereka yang masih berdiri. Mereka terlambat dan tidak menemukan tempat duduk kosong yang bisa mereka duduki. Tempat yang biasa mereka duduki pun sudah ada yang menempati. Mereka sudah mencari ke sana kemari tapi bangku kosong tetap tak terlihat. Tasya menggembungkan pipinya kesal. Dia tidak ingin berdiri, ingin duduk seperti biasanya. Seandainya Indah dan Lola, kedua sahabatnya tidak terlambat mengerjakan tugas tadi, mereka pasti bisa duduk di tempat biasa. "Gimana, nih, Sya? Masa kita berdiri doang?" Indah bertanya setelah beberapa menit

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN