Devan membuka kedua matanya dengan perlahan, menatap ke arah samping, dimana semalam Olivia tidur dalam pelukannya. Tapi, pagi ini ia tak melihat wajah cantik istrinya itu. Apa Olivia sudah bangun? Pukul berapa sekarang? Devan menatap ke arah dinding kamarnya. Jam menunjukkan pukul 06.30. Ia lalu mengubah posisinya menjadi duduk. Menatap ke arah pintu kamar mandi yang terdengar terbuka dengan perlahan. Olivia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya. Bahkan Devan bisa melihat tanda merah yang semalam ia buat di bagian atas tubuh Olivia. Olivia mengernyitkan dahinya saat melihat Devan yang tersenyum sambil menatapnya. “Ada apa? apa ada yang aneh di tubuhku?” tanyanya penasaran. Devan beranjak dari ranjang, hingga membuat Olivia membulatkan kedua matanya. “Astaga!